085774070476,JASA KUSEN ALUMUNIUM JAKARTA, JENDELA KUSEN ALUMUNIUM JAKARTA.

JENDELA KUSEN ALUMUNIUM JAKARTA, JASA KUSEN ALUMUNIUM JAKARTA, SEKAT KUSEN ALUMUNIUM JAKARTA, PINTU KUSEN ALUMUNIUM JAKARTA.

 

SOLUSI INDAH RUANGAN ANDA

SEKAT RUANGAN KUSEN ALUMUNIUM, PINTU KUSEN ALUMUNIUM

Kami bergerak dibidang jasa dan pembuatan jendela dan pintu dari bahan alumunium sebelumya sudah kami tampilkan gambar gambar terbaru daru hasil pemasangan yang sudah jadi baik gambar jendela ataupun pintu.

Sedikit Pengertian Tentang Alumunium

Alumunium adalah logam yang berwarna putih perak dan tergolong ringan yang mempunyai massa jenis 2,7 gr cm –3.Sifat-sifat yang dimilki alumunium antara lain :

  1. Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka banyak digunakan untuk alat rumah tangga seperti panci, wajan dan lain-lain.
  2. Reflektif, dalam bentuk alumunium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.
  3. Daya hantar listrik dua kali lebih besar dari Cu maka Al digunakan sebagai kabel tiang listrik.
  4. Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat sepertiDuralium(campuran Al, Cu, mg) untuk pembuatan badan peswat.
  5. Al sebagai zat reduktor untuk oksida MnO2 dan Cr2O3.

Alumunium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %. Dengan kelimpahan sebesar itu, alumunium merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpah. Namun, Alumunium tetap merupakan logam yang mahal karena pengolahannya sukar. Mineral aluminium yang bernilai ekonomis adalah bauksit yang merupakan satu-satunya sumber aluminium. Kriloit digunakan pada peleburan alumunium, sedang tanah liat banyak digunakan untuk membuat batu bata, keramik. Di Indonesia, bauksit banyak ditemukan di pulau Bintan dan di tayan (Kalimantan Barat).

Pengolahan Alumuninum

Aluminium dibuat menurut proses Hall-heroult yang ditemukan oleh Charles M. Hall di Amerika Serikat dan Paul Heroult tahun 1886. Pengolahan alumunium dan bauksit meliputi 2 tahap :

  1. Pemurnian bauksit untuk meperoleh alumina murni.
  2. Peleburan / reduksi alumina dangan elektrolisis

Pemurnian bauksit melalui cara :

  1. Ba direaksikan dengana NaOH(q) .Alumunium oksida akan larut membentuk NaCl(OH)4.
  2. Larutan disaring lalu filtrat yang mengandung NaAl(OH)4 diasamkan dengan mengalirkan gas CO2 Al mengendap sebagai Al(OH)3
  3. Al(OH)3 disaring lalu dikeringkan dan dipanaskan sehingga diperoleh Al2O3 tak berair. Bijih –bijih Aluminium yang utama antara lain:

–          bauksit

–          mika

–          tanah liat

Peleburan Alumina

Peleburan ini menggunakan sel elektrolisis yang terdiri atas wadah dari besi berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-) sedang anode (+) adalah grafit. Campuran Al2O3 dengan kriolit dan AlF3 dipanaskan hingga mencair dan pada suhu 950 C kemudian dielektrolisis . Al yang terbentuk berupa zat cair dan terkumpul di dasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapat aluminium batangan (ingot).Anode grafit terus menerus dihabiskan karena bereaksi dengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke waktu. Untuk mendapat 1 Kg Al dihabiskan 0,44 anode grafit. 2Al2O3 +3C 4Al + 3CO2

Beberapa nijih Al yang utama :

  1. Bauksit (Al2O3. 2H2O)
  2. Mika (K-Mg-Al-Slilkat)
  3. Tanah liat (Al2Si2O7.2H2O)

Alumunium ada di alam dalam bentuk silikat maupun oksida, yaitu antara lain :

–          sebagai silikat misal feldspar, tanah liat, mika

–          sebagai oksida anhidrat misal kurondum (untuk amril)

–          sebagai hidrat misal bauksit

–          sebagai florida misal kriolit.

Penjelasan dan pengertian tentang alumunium dapat menambah  pengetahuan tentang bahan alumunium .

 

SOLUSI INDAH RUANGAN ANDA